Obat Diare Tradisional

Faktor Penyebab Terjadinya Diare

Diare atau dalam bahasa Inggris disebut diarrhea adalah suatu gangguan kesehatan pencernaan dimana feses/pembuangan yang dikeluarkan manusia dalam cair atau lembek. Dan terjadi berkali-kali dalam satu hari, biasanya paling sedikit 3 kali. Diare termasuk salah satu faktor penyebab kematian terutama balita yang paling sering di negara-negara berkembang. Penyebab terjadinya diare bisa berbagai macam, antaralain : makanan yang terlalu penas atau terlalu masam, adanya luka di dalam usus, alergi, kelebihan vitamin C atau mengkonsumsi makanan yang tidak higienis. Penyebab pada umumnya kasus diare adalah infeksi virus diare, selain ada juga kasus yang disebabkan oleh bakteri. Diare sering juga merupakan gejala penyakit lain seperti disentri, kolera atau botuisme. Penyakit radang usus buntu bisa juga diawali dengan gejala diare.Oleh sebab itu kita harus waspada dan segera mengusahakan pengobatan untuk orang yang terkena diare, karena bisa jadi itu merupakan gejala penyakit lain. Apalagi jika terjadi pada balita akan lebih berbahaya mengingat daya tahan tubuh terhadap penyakit pada balita masih lemah. Kita bisa meramu sendiri obat diare tradisional untuk orang dewasa, tetapi untuk anak-anak disarankan untuk diperiksa ke dokter terlebih dahulu. Untuk mendapatkan perawatan yang terbaik.

pict by Google

Gejala Dan Pengobatan Terhadap Penderita Diare

Gejala umum yang terjadi pada penderita diare adalah buang air besar secara terus menerus karena rasa mulas di perut. Biasanya disertai dengan dehidrasi, mual dan rasa ingin muntah. Sealin itu juga timbul gejala-gejala pinggul yang terasa pegal, dan perut sering berbunyi (kruwes-kruwes).

Adapun metode pengolahan obat diare tradisional antara lain :

1. Bila terserang diare silakan dicoba cara mengobati dengan kulit batang kedondong (Spondias Dulcis).Dengan cara potong kulit batang kedondong dengan lebar kira-kira 5x15 cm. Kemudian dicuci bersih, ditumbuk hingga halus. Peras untuk diambil airnya dan diminum, sebelum diminum ditambahkan garam sedikit.
2. Ada juga pengobatan diare dengan memakai daun delima putih (Punica Granatum). Caranya : segenggam daun delima putih dicuci dan direbus dengan air bersih hingga berkali-kali mendidih dan menyisakan air sebagian saja. Air rebusan disaring kemudian diminum.
3. Selain sebagai pengganti susu, air tajin rupanya juga bisa digunakan sebagai pengganti oralit, karena mengandung tepung zat pembangun yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Caranya rebus beras satu genggam dengan air matang sampai mendidih, setelah mendidih ambil air tajin dan diminum. tapi perlu anda ingat bahwa sifat air tajin ini hanya semntara. Apabila telah tersedia oralit sebaiknya segera gunakan oralit sesuai aturan.
4. Caralain dengan menggunakan pucuk daun jambu biji (Psidium guajava). Caranya adalah segenggam beras dan tujuh lembar daun jambu biji dimasukkan dan dimasak didalam kuali tanpa diberi air ataupun minyak. Setelah menjadi hitam karena gosong, tambahkan air panas secukupnya. Diamkan sebentar kemudian angkat dan pisahkan airnya, lalu diminum secara teratur 3 kali sehari.
5. Garam diare untuk pengaobatan diare sebaiknya sediakan selalu dirumah. Cara menbuatnya adalah sebagai berikut : garam dapur 1/2 sendok teh, garam kalium 1/2 sendok teh,soda kue 1/2 sendok teh, glukosa 1/2 sendok teh atau bisa diganti gula pasir. Semua bahan dicampur kemudian masukkan kedalam air matang sebanyak 1 liter.

Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan adalah cara terbaik untuk mencegah diare. Selain itu makanan yang kita konsumsi juga hendaknya yang higienis baik dari segi bahan maupun cara pembuatanya. Semoga kesadaran untuk menjaga kebersihan pembaca semua semakin bertambah. dan semoga bermanfaat untuk pembaca semua artikel yang singkat ini. Terima kasih..

• Baca juga : Obat Demam Tradisional,Cara Menghilangkan Bau Badan

• Tweet

Judul: Obat Diare Tradisional
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh jah lucu 10:29 PM

Artikel Terkait obat diare, Obat diare tradisional :